
"Saya datang ke sini sebagai rapper dan kemudian menjadi Muslim," ungkap Hawkins yang telah mengubah namanya menjadi Amir Junaid Muhadith, kepada Forum Ramadhan, di Dubai.
Amir adalah salah satu rapper top AS sekaligus mantan anggota P. Diddy's Bad Boy Records, di mana ia melepas debut album self-titled, 'Loon'. Namun, meski menikmati ketenaran dan kemewahan, ia mengaku tak menemukan kebahagiaan.
"Saya memiliki semuanya," ujarnya.
"Saya keliling dunia, memiliki mobil-mobil mewah, berlian. Mungkin sedikit kecandun di awal, namun saya tak pernah bahagia," ujarnya.
Saat melakukan kunjungan ke Abud Dhabi pada 2008, rapet Amerika ini tertarik dengan bagaimana Muslim bersikap dan memperlakukan satu sama lain. Semua yang ia saksikan menyapu pandangannya yang dipengaruhi media bahwa Muslim penuh kekerasan
"Bagaimana Muslim berperilaku itulah yang menarik saya kepada Islam." ujarnya. "Saya terinspirasi oleh budaya Muslim dan saya mengagumi kemurnian moral mereka, perlakuan baik kepada orang-orang dan khususnya rutinitas teratur shalat lima waktu setiap hari," tuturnya.

"Kembali ke kesederhanaan, itulah esensi Islam," kata mantan rapper yang kini bertutur kata halus.
"Itulah alat anda menuju kebahagiaan,"
Saat memeluk Islam, Amir mengatakan, ia menemukan kedamaian yang tak pernah ia temukan di kehidupan sebelumnya. "Perubahan positif dalam hidupnya ikut menarik istri dan putranya untuk ikut beralih ke Islam.
"Masa 'Bad Boys' sudah selesai," ujar Amir. "Kini anda bisa memanggil saya 'good boy'"