يُرِيدُونَ أَنْ يُطْفِئُوا نُورَ اللَّهِ بِأَفْوَاهِهِمْ وَيَأْبَى اللَّهُ إِلَّا أَنْ يُتِمَّ نُورَهُ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ

QS At -Taubah : 032

Mereka berkehendak memadamkan cahaya (agama) Allah dengan mulut (ucapan-ucapan) mereka, dan Allah tidak menghendaki selain menyempurnakan cahayaNya, walaupun orang-orang yang kafir tidak menyukai

Minggu, 31 Juli 2011

Doa Nabi sebelum wafat Jawaban atas Hadits Hadits Palsu ala FFI


Hadits Shahih Bukhari 1574
Doa Nabi Muhammad SAW sebelum beliau wafat:Ya Allah! Ampunilah saya! Kasihanilah saya dan hubungkanlah saya dengan Teman Yang Maha Tinggi

yang diatas adalah Hadits Palsu. ini Hadits yang benar :

44.450/4104. Telah menceritakan kepada kami Bisyr bin Muhammad Telah menceritakan kepada kami Abdullah, Yunus berkata; Az Zuhri berkata; Telah mengabarkan kepadaku Sa’id bin Al Musayyab -di antara orang-orang yang berilmu-, bahwa Aisyah istri Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berkata; Ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berada dalam keadaan sehat wal afiat, beliau pernah bersabda: ‘Sesungguhnya seorang nabi tidaklah diwafatkan hingga diperlihatkan kepadanya tempatnya di surga lalu ia dipersilahkan untuk memilih.’ Aisyah berkata; Ketika malaikat pencabut nyawa datang kepada Rasulullah, sementara kepala beliau berada di pangkuan saya, maka Rasulullah pingsan beberapa saat. Tak lama kemudian ia sadar kembali. Setelah itu, beliau menatap pandangannya ke atas sambil mengucapkan: Ya Allah, pertemukanlah aku dengan kekasihku, Allah Yang Maha Tinggi! ‘ Aisyah berkata; Dengan demikian, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tidak memilih untuk hidup Iebih lama lagi bersama kami. Aisyah pernah berkata; Saya teringat ucapan yang pernah beliau sampaikan kepada kami ketika beliau masih sehat; Itulah kata-kata terakhir yang pernah beliau ucapkan, yaitu: ‘Ya Allah, pertemukanlah aku dengan kekasihku Yang Maha Tinggi.’

60.44/5872. Telah menceritakan kepada kami Sa’id bin ‘Ufair dia berkata; telah menceritakan kepadaku Al Laits dia berkata; telah menceritakan kepadaku ‘Uqail dari Ibnu Syihab telah mengabarkan kepadaku Sa’id bin Musayyab dan ‘Urwah bin Zubair – ia termasuk kalangan ahli ilmu- bahwa Aisyah radliallahu ‘anha berkata; Ketika Rasulullah Shallallahu ‘alahi wasallam masih dalam keadaan sehat wal afiat, beliau bersabda: ‘Sesungguhnya seorang nabi tidaklah diwafatkan hingga diperlihatkan kepadanya tempatnya di surga lalu ia dipersilahkan untuk memilih.’ Ketika (malaikat pencabut nyawa) datang kepada beliau, sementara kepala beliau berada di pangkuan saya, maka Rasulullah pingsan beberapa saat. Tak lama kemudian ia sadar kembali. Setelah itu, beliau menatap pandangannya ke atas sambil mengucapkan: Ya Allah, pertemukanlah aku dengan kekasihku, Allah Yang Maha Tinggi! ‘ Aku berkata; Dengan demikian, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tidak memilih untuk hidup lebih lama lagi bersama kami dan saya tahu bahwa itu adalah ucapan yang pernah beliau sampaikan kepada kami ketika beliau masih sehat. Aisyah mengatakan; Itulah kata-kata terakhir yang pernah beliau ucapkan, yaitu: ‘Ya Allah, pertemukanlah aku dengan kekasihku Yang Maha Tinggi.’

44.430/4084. Telah menceritakan kepada kami Muhammad Telah menceritakan kepada kami Affan dari Shakhr bin Juwairiyah dari Abdurrahman bin Al Qasim dari Bapaknya dari Aisyah bahwa ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersandar di dadaku, Abdurrahman bin Abu Bakr masuk ke rumah sambil membawa kayu siwak yang biasa dia pakai. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pun melihat kepadanya. Aku berkata kepadanya; ‘Berikan siwak itu kepadaku wahai Abdurrahman! ‘ Lalu dia memberikannya kepadaku. Kemudian aku bersihkan, dan aku kunyah setelah itu aku berikan kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Beliau pun bersiwak dengannya. Aku tidak pernah melihat sebelumnya beliau bersiwak sebaik itu. Setelah selesai, beliau mengangkat tangannya, atau jarinya seraya berkata; ‘Arrafiiqul A’laa, Arrafiiqul A’laa (Ya Allah, sekarang aku memilih kekasihku yang tertinggi sekarang aku memilih kekasihku yang tertinggi) sebanyak tiga kali. Lalu beliau wafat. Aisyah berkata; ‘Beliau wafat di antara dagu dan tenggorokanku.’

Untuk keperluan Dakwah Islam dan
Penyebarluasan ajaran Al-Qur'an dan As-sunnah
Salurkan Bantuan Donasi, Infaq dan Shadaqah ikhwatu iman  
Costa Rika Muallaf Comunity,
Centro Islamico, Dasamprados Casa 7-16, San Jose
# 5106-272-878 (costa rika) melalui rekening :

BANK CENTRAL ASIA [B.C.A]
KCP KREKOT
NO REK : 752-011-3082 a/n Rochmat*

*Rekening milik saudara kami yang berada di Indonesia
Atas dukungan, sumbangan dan bantuan Anda
kami ucapkan ribuan terima kasih,
INSYA ALLOH amanah menyalurkan kepada yang berhak,
Hanya ALLOH SWT yang dapat membalas segala amal ibadah
dan ketulusan hati saudara sekalian.

Wassalamu'alaikum warohmatullah wabarokatuh.
Jazaakumullahu khoiron